Berita

Bisnis

Menhub: Uji KIR Boleh Dilakukan Swasta

RABU, 23 NOVEMBER 2016 | 19:30 WIB | LAPORAN:

RMOL. Operator pelakasanaan uji kelaikan kendaraan bermotor atau kir selama ini dilakukan Kementerian Perhubungan.

Namun karena besarnya kebutuhan dan permintaan masyarakat, hal ini membuat Kemenhub melebarkan sayap serta mempersilakan swata juga melakukan uji KIR.

Menteri Perhubungan Budi Karya menerangkan, hal ini nantinya akan menjadi kompetisi antara pemerintah dan swasta.


"Bila nantinya pemerintah bisa mengimprov diri, akan tetap diminati, kalau tidak impro, dia kalah (dengan swasta)," kata dia saat hadir di Forum General Disscusion di kawasan Hotel Borobudur, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/11).

Sengaja juga lanjut dia menerangkan, mengapa uji KIR ini diperbolehkan dilakukan oleh swasta. Pasalnya, masyarakat belakangan merasa uji KIR sangat lama, mahal dan menjengkelkan bila dilakukan bersama pemerintah.

"Ini ya bisa dikatakan kalau bisa mudah, mengapa dibuat susah. Kita harapkan ya masyarakat tidak berdilema lagi, apalagi sampai komplain," harap dia.

Bahkan lanjut dia menambahkan, di UU Lalu Lintas tahun 2009 ternyata diatur bahwa untuk uji KIR bisa dilakukan pihak yang bukan pemerintah, dalam hal ini swasta maupun pemilik merek.

"Makanya semuanya saya undang, prinsipnya, dilakukan oleh semua stakeholder, pemda, random sampling. Kalau enggak bener tutup sekalian. Sekarang eranya tak main-main lagi, kredibilitas itu mahal," terang dia.

Dia juga berkata, pihak swasta bakal diberikan kebebasan untuk melakukan uji KIR, sementara itu, pemerintah akan fokus dalam melakukan pengawasan saja.

Di kegiatan diskusi ini, Kemenhub mengundang Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Ditjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika, Kemenperin, Danang Parikesit perwakilan Masyarakat Transportasi Indonesia, Yohannes Nangoi selaku Ketum Gaikindo, Andrianto Djoko Soetono selaku Ketum Organda.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya