Berita

Korea Utara/Net

Dunia

Korut: Masalah Semenanjung Adalah AS

SELASA, 22 NOVEMBER 2016 | 18:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Awal pekan ini, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan memorandum terkait Korea Utara. Memorandum tersebutberisi penguatan gerakan bermusuhan dengan Korea Utara.

Memorandum tersebut juga menyebut bahwa manuver Amerika Serikat terhadap Korea Utara bertujuan untuk melemahkan politik dan meruntuhkan sistem di korea Utara.

Bagi Korea Utara, hal ini mengungkapkan niat Amerika Serikat untuk melakukan serangan preemptive terhadap Korea Utara dan mengintensifkan ancaman militer.


Terlebih lagi, menurut Korean Committee for Solidarity with the World People dalam keterangannya, pergerakan Amerika Serikat yang melakukan lebih dari 40 latihan militer di kawasan Semenanjung dan memobilisasi lebih dari 500 ribu pasukan untuk terlibat dalam latihan tersebut.

Komite juga mengecam Amerika Serikat yang menggunakan sanksi ekonomi sebagai alat utama untuk menerapkan kebijakan bermusuhan dengan Korea Utara.

"Semua fakta di atas jelas membuktikan kebenaran bahwa akar penyebab ketegangan meningkat di semenanjung Korea terletak pada kebijakan bermusuhan AS dan ancaman nuklir terhadap DPRK, bukan nuklir dan rudal tes," sambung keterangan tersebut.

Karena itulah, Korea Utara tetap memilih jalan untuk mebangun senjata nuklir sebagai ukuran pertahanan diri untuk melindungi negara dan sistem dari ancaman nuklir Amerika Serikat. [mel]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya