Berita

Bisnis

Info Arcandra Ke Luhut: Inpex Tetap Mengelola Blok Masela

SELASA, 22 NOVEMBER 2016 | 16:49 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meluruskan isu angkat kaki Inpex dari Blok Masela. Informasi lainnya, perusahaan asal Jepang itu angkat kaki karena sejumlah permintaannya tidak dipenuhi pemerintah.

Luhut menegaskan, isu tersebut tidak benar. Inpex dipastikan tetap mengelola lapangan gas abadi tersebut.

"Enggak kok," singkat dia saat dikonfirmasi di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa, (22/11).


Kepastian tersebut didapatkan Luhut setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Dia bilang, bahwa situasi hubungan antara pemerintah dengan Inpex masih baik-baik saja.

Bahkan, sejumlah permintaan Inpex juga masih turut dibicarakan secara mendalam hingga mendapat titik kesepakatan. Sebagai bentuk keseriusannya, kata Luhut, Inpex bersama pemerintah juga terus mengadakan pertemuan sebanyak tiga kali dalam seminggu.

"Saya dapat laporan dari Pak Arcandra (Wamen ESDM) masih bagus. Ada angka-angka yang masih dinegosiasikan. Jalan kok, tiga kali seminggu malah mereka ketemu," jelasnya.

Diketahui, Inpex, operator Blok Masela menyurati Luhut yang ketika itu masih menjadi Plt Menteri ESDM. Surat itu berisi usulan-usulan Inpex yang masih berniat mengelola lapangan gas abadi tersebut ke depannya.

Pertama, Inpex meminta jaminan Internal Rate Return (IRR) alias tingkat pengembalian modal sebesar 15% per tahun untuk proyek Masela. Angka 15% adalah rata-rata IRR untuk kegiatan eksplorasi dan produksi migas di laut dalam.

Kedua, Inpex meminta moratorium kontrak selama 10 tahun antara 2006 sampai 2016. Sebab, pemerintah mengganti skema kilang LNG Masela, dari sebelumnya di lepas pantai (offshore) menjadi di darat (onshore). Pergantian skema ini membuat perencanaan berubah sehingga ada waktu yang terbuang.

Dari moratorium ini, Inpex bisa memperoleh perpanjangan kontrak selama 10 tahun sehingga durasi kontrak mereka yang berakhir tahun 2028 bisa menjadi sampai 2038. Dengan begitu, bila Blok Masela berproduksi tahun 2024, Inpex dapat menikmati masa produksi selama 14 tahun. Kalau Inpex hanya menikmati produksi gas Masela selama 4 tahun dari 2024-2028, tentu akan mengalami kerugian dan bahkan tidak balik modal.

Ketiga, Inpex meminta rencana produksi Liquified Natural Gas (LNG) Masela dinaikan dari 7,5 MTPA menjadi 9,5 MTPA per tahun. Ini diusulkan agar proyek Masela menjadi lebih ekonomis, memberi keuntungan lebih bagi negara maupun kontraktor. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya