Berita

Ali Akbar/Dok

Bisnis

Hasil Riset Situs Gunung Padang Dipresentasikan Di Mall

SELASA, 22 NOVEMBER 2016 | 12:23 WIB | LAPORAN:

Hasil riset Situs Gunung Padang kembali dipresentasikan. Kali ini dalam bentuk program arkeologi publik di Mall Pasaraya Blok M, Jakarta, pada 18-20 November 2016.

Dalam pameran ini dilibatkan kalangan kreatif seperti para pembuat komik, animasi, fotografer, dan videomaker, serta para ahli komunikasi. Pameran menampilkan Peradaban Kekar Tiang yakni situs-situs di seluruh Indonesia yang menggunakan batuan columnar joint.

Batu berukuran panjang dengan penampang umumnya segilima tersebut ternyata digunakan pada hampir seluruh peradaban besar di Indonesia, misalnya di Situs Gunung Padang, Situs Pelabuhan Ratu, Situs Batu Naga, Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanagara, Kerajaan Sriwijaya, percandian di Dieng, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Banten, dan masih banyak lagi mulai dari Aceh sampai Papua.


Dalam lintasan peradaban bangsa Indonesia, batuan Kekar Tiang digunakan untuk membuat bangunan megalitik, tugu, monumen, sampai prasasti.

Selain pameran, juga ada presentasi dan diskusi berjudul "Situs Gunung Padang dan Peradaban Kekar Tiang Indonesia" dengan menghadirkan arkeolog Dr. Ali Akbar sebagai pembicara.

Dr. Ali Akbar menyampaikan perkembangan riset terkini seperti hasil teknologi sensor jarak jauh menggunakan cahaya laser atau Light Detection and Ranging (LIDAR), hasil uji laboratorium mineralogi dan metalurgi batuan, dan masih banyak lagi.

"Situs berusia 5.200 Sebelum Masehi ini ternyata berada pada jalur emas prasejarah," kata Dr. Ali Akbar.

Dijelaskannya pula, situsnya itu sendiri tidak mengandung emas, tetapi masyarakat masa prasejarah menempatkan situs-situs megalitik dekat dengan sumber emas.

Pola seperti ini terlihat dalam pemilihan dan penempatan situs-situs megalitik mulai dari pulau Sumatera sampai pulau-pulau lain di timur Indonesia.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya