Berita

Hukum

Oknum Pajak "HS" Diharapkan Jadi Pintu Masuk

SELASA, 22 NOVEMBER 2016 | 11:11 WIB | LAPORAN:

. Anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi prestasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum pegawai Ditjen Pajak.

Dari kabar yang didapat oknum yang ditangkap diduga adalah pejabat eselon III.

"Yang bersangkutan eselon III, bisa kemungkinan hanya sebagai pesuruh dari pimpinannya di Ditjen Pajak. Agar terang-benderang, semua kepala Kantor Pajak layaknya diperiksa KPK. Lembaga audit juga harus turun tangan mengaudit Ditjen Pajak," kata Sahroni saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/11).


Politisi Nasdem itu mengatakan, tertangkapnya oknum pegawai Ditjen Pajak ini diharapkan jadi pintu masuk agar lembaga yang menampung penerimaan uang negara ini menjadi lebih transparan.

"Ini harus terang benderang. Agar publik melihat institusi yang juga menghasilkan penerimaan uang negara ini juga melakukan aksi kotor dan tertangkap OTT oleh KPK. Reformasi birokrasi Ditjen Pajak harus ditegakkan sesuai keinginan Presiden Jokowi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, oknum yang diciduk KPK berinisial HS. Dirinya ditangkap bersama seorang pengusaha berinisial MH.

Keduanya sudah dibawa ke markas KPK, sejak Senin malam (21/11), untuk menjalani pemeriksaan intensif. HS diduga menerima suap untuk mengurangi pajak yang ditanggung oleh sang wajib pajak.

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan secara resmi terkait penangkapan tersebut hari ini. "Nanti tunggu konferensi pers resmi," katanya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya