Berita

Bisnis

Kota Bogor Dan Kota Kisarazu Ikat Kerja Sama

SABTU, 19 NOVEMBER 2016 | 03:07 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Kota Bogor dan Kota Kisarazu di Jepang memiliki banyak persamaan. Kedua kota ini misalnya sama-sama sebagai kota satelit.

Karena itu, Walikota Bogor dan Walikota Kisarazu sepakat mengikat kerjasama melalui penandatanganan Letter of Intent yang dilaksanakan di Tokyo. Dalam kesempatan tersebut, Kuasa Usaha Ai, Dr. Ben Perkasa Drajat menyampaikan arti penting kerjasama kedua kota tersebut.

"Peran pemerintah daerah dan kota di kedua negara turut memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kemitraan strategis kedua negara. Saya harapkan kerjasama ini tentunya akan semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia -Jepang di masa yang akan datang," demikian ujar Ben.


Walikota Bogor, Bima Arya, selain menandatangani kerjasama persahabatan dengan Kota Kisarazu juga ikut menghadiri konferensi The Asian Local Governments for Organic Agriculture  (ALGOA) Japan Forum.

Bima Arya menjelaskan bahwa secara umum, Kota Kisarazu dan Kota Bogor mempunyai banyak persamaan, khususnya sebagai kota satelit dan kota penopang bagi ibukota masing masing negara.  Adapun bentuk kerjasama yang disepakati antara kedua kota akan berfokus pada bidang pariwisata, pendidikan, pertanian, kebudayaan, kesehatan.

"Bentuk kerjasama ini ditujukan untuk mencari peluang kerjasama, diantaranya kerjasama pengembangan budidaya blueberry, budidaya ikan sidat, keperawatan, serta pengembangan industri kreatif lainnya," ungkap Bima, dalam kesepakatan Jumat (18/11).

Sementara itu, Atase Kehutanan KBRI Tokyo, Riva Rovani dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa penandatanganan LoI Kota Kisarazu, Prefektur Chiba, Jepang dan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, diawali dari kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Siti Nurbaya ke Kota Kisarazu sekitar bulan April 2016.

Dalam kunjungan lapangan, Menteri Siti Nurbaya melihat besarnya potensi yang bisa dikerjasamakan antara Kota Kisarazu dengan berbagai pihak di Indonesia, khususnya Kota Bogor, diantaranya kerjasama pertanian, kesehatan, agroforestry dan silvo-fishery. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya