Berita

Foto: RMOL

Pertahanan

Diduga Terlibat Jaringan Prostitusi, Imigrasi Cekal 6 WNA

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016 | 15:19 WIB | LAPORAN:

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta melakukan penolakan izin masuk 4 (empat) warga negara Bangladesh yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Malindo OD316 dari Kuala Lumpur, termasuk 1 orang warga negara Maroko dan 1 warga negara Kazakhstan pada Kamis 17 November 2016.

Warga negara Bangladesh berjenis kelamin laki-laki yang dicekal oleh Imigrasi masing-masing berinisial JMD (29), HM (30), LDM (40), dan RM (32). Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Heru Santoso menyampaikan bahwa dalam pemeriksaan diketahui mereka tidak memiliki maksud dan tujuan yang jelas untuk ke Indonesia.

"Mereka tidak memiliki bukti booking hotel/penginapan dan tidak bisa menunjukkan bukti biaya hidup selama kunjungan ke Indonesia," kata Heru di Jakarta, Jumat, (18/11).


Keempat WNA ini dipulangkan pada kesempatan pertama malam ini menggunakan pesawat Lion Air JT286 pukul 21.00 WIB.

Sementara, warga negara Maroko dan Kazakhstan yang ditolak masuk ke Indonesia berjenis kelamin perempuan berinisial KI (23) yang tiba menggunakan Garuda Indonesia GA817 dari Kuala Lumpur dan BF (24) tiba dengan Qatar Airways QR954.

Kedua WNA ini ditolak dengan alasan serupa, yakni gagal menunjukkan return ticket dan reservasi hotel.

"Mereka menyatakan akan tinggal sekitar sebulan namun tidak jelas tujuannya dan diduga keras terlibat jaringan prostitusi," jelas Heru. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya