Berita

Foto/Net

Nusantara

Germas Disiapkan Untuk Hadapi Bonus Demograsi 2030

SELASA, 15 NOVEMBER 2016 | 14:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) digaung-gaungkan untuk menghadapi bonus demograsi tahun 2030 dengan harapan melahirkan generasi Indonesia emas, sehat, cerdas dan mampu berkompetisi di pentas global.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dr. Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan Germas merupakan tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemampuan dan kemauan berperilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Tujuan dari Germas agar masyarakat berperilaku sehati melakukan aktivitas fisik teratur, konsumsi buah dan sayur dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin," ucap Giwo, Selasa (15/11).


Lanjut dia, posisi perempuan yang secara gender terkait erat dengan penyediaan pangan keluarga diharapkan dapat mensukseskan kampanye Gernas.

"Kaum ibu sebagai penyedia pangan keluarga diharapkan dapat mengkombinasikan pangan keluarga tidak hanya berorientasi kenyang dengan banyaknya karbohidrat, namun harus memasukkan unsur sayuran," sebut Giwo, sambil berharap, kaum ibu dapat memberikan contoh kepada anggota keluarga bagaimana berperilaku hidup sehat.

Germas adalah sebuah kampanye budaya hidup sehat, berupa gerakan yang mengajak serta memotivasi agar masyarakat terlibat aktif. Selain memiliki kebiasaan dan perilaku hidup yang sehat diharapkan mampu mewujudkan budaya hidup sehat secara konsisten dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan di Indonesia.

Pada jangka menengah, diharapkan Germas dapat mencapai empat target . Pertama, dapat menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular, baik kematian maupun kecatatan. Kedua, Germas diharapkan dapat menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk. Ketiga, Germas dapat menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit. Keempat, Germas dapat menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran biaya kesehatan.

Pada 9 November 2016 lalu, Kowani bekerjasama Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Lokakarya Germas. Lokakarya tersebut sepekat menandatangani sejumlah komitmen dalam melakukan Germas. Komitmen tersebut dituangkan dalam naskah deklarasi yang ditandatangani sebanyak 37 pimpinan Ormas Perempuan.

Dan kemarin, Senin (14/11), Kowani dan Kemenkes menggelar Forum Konsultasi Publik Germas dengan menghadirkan pembicara,  Siti Masrifah (Anggota Komisi IX DPR), Muhadi (Direktorat Promkes Kemenkes), dan Titin Pamudji (Sekjen Kowani).

Pada dua kesempatan itu,  Kowani dan Kemenkes mengeluarkan rekomendasi antara lain melakukan advokasi pemangku kepentingan di daerah agar memiliki political will regulasi tentang Germas. Selain itu, ormas perempuan diharapkan mampu menyusun program dan mengkampanyekan program Germas dengan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya