Berita

Politik

Nasdem: Dukungan Parpol Ke Ahok Tidak Bisa Cabut

SELASA, 15 NOVEMBER 2016 | 09:59 WIB | LAPORAN:

. Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengatakan, pernyataan ketua umumnya, Surya Paloh yang mengatakan partainya akan mengevaluasi dukungan ke petahana, Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" bila berstatus tersangka, bukanlah untuk menarik dukungan.

"Evaluasi yang dimaksud adalah, evaluasi internal partai terhadap strategi kerja partai ke depan. Bukan menarik dukungan," tegas Irma, Selasa (25/11).

Hal itu menurutnya berdasarkan UU Pilkada, seorang calon kepala daerah yang berstatus tersangka masih boleh lanjutkan pencalonannya selama masih belum ada putusan tetap dari pengadilan. Partai pengusung pun tidak boleh menarik dukungannya.


"Sesuai dengan UU Pilkada, partai politik tidak bisa menarik dukungan setelah penetapan (tersangka)," jelas anggota DPR ini.

Lebih lanjut Irma juga menegaskan bahwa partainya merupakan partai yang taat hukum. Makanya sejak awal mereka selalu mengedepankan praduga tidak bersalah.

"Sejak awal Nasdem mengedepankan azaz praduga tidak bersalah atas kasus yang menimpa Ahok. Proses hukum Ahok tidak boleh diintervensi oleh siapa pun juga, biar lah hukum yang menentukan," tutupnya.

Hari ini, Bareskrim Polri menggelar gelar perkara terbatas kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahja Purnama "Ahok". [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya