Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Projo Kutuk Keras Aksi Teror Di Samarinda

SELASA, 15 NOVEMBER 2016 | 09:23 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Berbagai kasus peledakan rumah ibadah dari mulai Gereja Oikumene Samarinda hingga ancaman perusakan Vihara  yg berlangsung akhir -akhir ini dikecam keras oleh berbagai kalangan, termasuk oleh Projo, yang merupakan organisasi garis keras pendukung Jokowi.

"Kami menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas tragedi yang merengut korban tak berdosa. Kami mengutuk keras dan mengecam tindakan yang menodai rasa kemanusiaan yang beradab," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 15/11).

Projo mendesak segenap aparat keamanan dan aparat hukum untuk bertindak tegas, cepat dan antisipatif terhadap setiap upaya yg ingin menghancurkan NKRI dan rasa persaudaraan sesama anak bangsa.


"Kami tidak rela, apa yang sudah di perjuangkan oleh para pendiri bangsa, dirusak dan dihancurkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Budi.

Hari ini, sambung Budi, bangsa Indonesia disibukkan oleh pertentangan yang sangat menghabiskan energi. Ia puun menyerukan kepada semua elit politik untuk menahan diri dan tidak terjebak pada kepentingan jangka pendek yang membuat bangsa kehilangan semangat kebersamaannya.

"Kami percaya, bangsa yang kuat karena bangsa itu bersatu. Indonesia kuat karena bersatu," demikian Budi. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya