Berita

Ratna Sarumpaet/Net

Politik

Ratna Sarumpaet Sebut Bom Gereja Samarinda Pola Pengalihan Isu

SELASA, 15 NOVEMBER 2016 | 03:55 WIB | LAPORAN:

Aktivis hak asasi manusia (HAM) Ratna Sarumpaet meminta pemerintah menjelaskan tragedi pelemparan bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu kemarin (13/11)/

Menurutnya, peristiwa seperti itu sudah banyak dilakukan untuk mengalihkan isu yang sedang marak. Apalagi masyarakat sekarang sedang berkonsentrasi untuk mengawal proses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ratna mengatakan, dirinya sudah mempelajari pola-pola pengalihan isu yang kerap dilakukan oleh pemerintah.


"Jangan peristiwa Jakarta, mengorbankan saudara kita di daerah dan mengorbankan kawan-kawan Kristiani. Ini pemerintah harus jelaskan kenapa tiba-tiba ada bom molotov," ujarnya dalam jumpa pers Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Senin malam (14/11).

Diketahui, ledakan bom berdaya ledak rendah di Gereja Okumene pada pukul 10.00 Wita mengakibatkan sedikitnya empat korban yang merupakan anak-anak dan balita.

Keempatnya sedang bermain di area parkir sepeda motor, tempat bom itu dilempar pelaku bernama Juhanda dan meledak. Pelaku sempat melarikan diri, namun segera ditangkap dan dibawa ke Mapolresta Samarinda. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya