Berita

Politik

Akom Tak Setuju Bebas Visa Penyebab Imigran Gelap Marak

SENIN, 14 NOVEMBER 2016 | 19:37 WIB | LAPORAN:

Kebijakan bebas visa yang dijalankan Pemerintah ditengarai menjadi penyebab banyaknya pekerja ilegal asal Tiongkok masuk ke Indonesia.

Ketua DPR RI Ade Komarudin tak setuju dengan penilaian tersebut.

"Ya, saya kira bebas visa bukan faktor. Ini soal ketegasan. Ini soal ketaatan bangsa ini," katanya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/11).


Ketaatan aparatur itulah yang medorong Presiden Joko Widodo membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Punglgi).

"Jadi ketaatan kita kepada aturan yang ada. Aparat kita betul-betul kita pelototi supaya mereka taat kepada aturan sehingga imigran gelap itu tidak masuk begitu saja," ujar pria yang akrab disapa Akom ini.

Pasalnya di banyak negara itu sangat tertata aturan maupun pelaksanaan soal masuknya imigran gelap tersebut, utamanya oleh pihak imigrasi. Disana masuknya imigran gelap tidak selonggar di Indonesia.

"Ya, kalau saya mengatakan bahwa itu pasti ada banyak hal yang perlu kita waspadai di tempat-tempat yang masuknya orang asing ke Indonesia kenapa kok longgar sekali tidak seperti negara yang kita ketahui," tutupnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya