Berita

Munarman

Politik

Ulama Mesir Jadi Saksi Ahli Ahok, Politikus PDIP yang Jadi Dubes Diduga Berperan

SENIN, 14 NOVEMBER 2016 | 16:25 WIB | LAPORAN:

Kubu Basuki T. Purnama mendatangkan saksi ahli dari Mesir untuk membelanya terkait kasus penistaan agama yang saat ini sedang ditangani Kepolisian.

Front Pembela Islam (FPI) Munarman mempertanyakan kenapa ulama dari Mesir ikut-ikutan perkara di Indonesia. Sementara, masih banyak ulama-ulama lain di Indonesia yang tergabung di dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Ini urusan Indonesia, ulama Mesir tentu tidak paham dengan kondisi di Indonesia. Jadi untuk apa mendatangkan ulama dari luar sementara di Indonesia ada MUI," kata Munarman di Jakarta, Senin, (14/11).


Dia juga heran, selama ini Islam di Indonesia digembar-gemborkan berbeda dengan Islam Timur Tengah. Karena itu dia menuding rezim Jokowi munafik.

"Kok sekarang ketika MUI menyatakan bahwa ada penistaan agama, malah mendatangkan ulama Timur Tengah. Ini kan antara pernyataan dengan perbuatan tidak konsisten, inilah kemunafikan yang dilakukan rezim Jokowi," ungkapnya.

Menurutnya, kedatangan ulama asal Mesir tersebut tak lepas dari peran Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzy.  Helmy merupakan politikus PDIP yang juga tergabung dalam relawan Jokowi saat pilpres, yaitu Seknas Jokowi.

"Saya sudah tau jalurnya siapa, Dubes Indonesia di Mesir itu orang PDIP," urainya.

Meski begitu, FPI akan menghadirkan saksi tandingan.

"Kita juga siapkan ahli untuk mencounter. Ini dibuat menjadi seperti permainan game," demikian Munarman.

Saksi ahli yang didatangkan tersebut adalah ulama Al-Azhar, Syekh Amr Wardani.

"Itu (permintaan) dari pihak terlapor ya, pihak terlapor kan boleh, seperti Jessica mau ngambil dari Australia, kan silakan, jadi yang dari terlapor ngambil dari Mesir ya silakan, enggak ada masalah," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya