Berita

Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Kesannya Ahok Justru Dibiarkan Dan Dilindungi

SENIN, 14 NOVEMBER 2016 | 12:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Arief menilai Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) keliru menyatakan ada barbarisme dalam proses Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Selain secara historis pelampiasan ada, juga penolakan terhadap Ahok terjadi sebelum kampanye," sebut Andi, Senin (14/11).

Jelas staf khusus presiden era SBY ini, rakyat Jakarta tidak barbar, mereka hanya melampiaskan ketidakpuasannya dengan cara sendiri.


"Ingat, Harmoko dilempar batu oleh warga di Lapangan Banteng? Kita juga ingat betapa sulitnya kampanye Golkar saat pemilu 1997 di sepanjang jalur Pasar Senen sampai Dewi Sartika. Rakyat melempar batu. Bahkan peristiwa kerusuhan 1982 di Jakarta awalnya adalah pelemparan oleh rakyat saat kampanye di Lapangan Banteng yang kemudian meluas," ujar Andi.

Menurutnya, tindakan Ahok yang kejam terhadap rakyat ditambah "cangkemnya" yang menebar berbagai kebencian, menjadi penyebab kemarahan rakyat Jakarta.

"Dan kesan yang ada justru Ahok dibiarkan dan dilindungi untuk terus menebar kebencian dan permusuhan terhadap rakyat jakarta. Ada pembiaran," tukasnya.

Sebelumnya, Ahok menyayangkan berbagai aksi penolakan terhadap dirinya dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat ketika berkampanye. Penolakan itu terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

Menurutnya, hal ini menimbulkan ketakutan bagi warga setempat. Selain itu, kini semakin banyak isu tidak benar yang berkembang di masyarakat. Cara-cara seperti ini disebut Ahok sebagai cara barbar untuk membatalkan pencalonannya sebagai gubernur pada Pilkada Jakarta 2017. "Kenapa mesti pakai cara barbar, pakai cara turun?" katanya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya