Berita

Tommy Soeharto/Net

Politik

Tommy Soeharto: Kepentingan Bangsa Harus Diutamakan Agar Rakyat Tak Jadi Korban

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 07:42 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Hutomo Mandala Putra atau yang dikenal sebagai Tommy Soeharto prihatin dengan kondisi bangsa saat ini. Untuk itu, ia mengimbau seluruh komponen bangsa dapat beperan aktif dalam membangun bangsa dan menghindari perpecahan. Kepentingan bangsa harus diutamakan agar rakyat tidak menjadi korban.

Hal ini disampaikan Tommy kepada Presiden Partai Parsindo, HM. Jusuf Rizal, bersama rombongan yang bersilaturrahmi di Gedung Granadi, Jakarta. Turut hadir Sekjen Ahmad Hadari, Bendum Iyet Rahmawati, serta pengurus lain seperti Hasyim, Hasan dan Rita

Kepada Partai Parsindo, Tommy Soeharto memberikan arahan agar Parsindo dapat berperan aktif dalam mendorong pembangunan untuk Indonesia yang lebih baik. Parsindo harus dapat menjadi agen perubahan untuk mencapai keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.


"Tommy Soeharto juga menyoroti kondisi bangsa Indonesia saat ini. Dengan rasa prihatin beliau mengharapkan seluruh komponen bangsa agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Pesan Tommy, Parsindo jika cinta Indonesia, harus berperan dalam pembangunan agar dirasakan rakyat," kata Jusuf Rizal dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 9/11).

Sementara Jusuf Rizal menyampaikan apa yang menjadi arahan Tommy Soeharto akan menjadi catatan penting agar dapat di terjemahkan dan di implementasikan oleh seluruh kader-kader Partai Parsindo dilapangan. Selain terus melakukan konsolidasi organisasi, Parsindo juga terus berbuat membantu masyarakat melalui Ormas Parsindo (Perisai Swara Rakyat Indonesia)

Menurut pria berdarah Batak-Madura itu, Parsindo adalah Partai Kerakyatan-Nasionalis-Religius yang bertujuan melanjutkan cita-cita besar Soekarno dan kemajuan Pembangunan seperti era Soeharto. Parsindo akan mendorong kembali adanya GBHN (Garis Besar Haluan Negara) dan Repelita agar terjadi kesinambangun dalam pembangunan bangsa. [ysa]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya