Berita

Politik

Indonesia Ramaikan Festival Anak Sedunia Di Oslo

SELASA, 08 NOVEMBER 2016 | 07:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sebagai wujud komitmen dalam pengenalan serta mempromosikan budaya Indonesia, Indonesia kembali berpartisipasi dalam Festival Anak-Anak Sedunia (Barnas Verdensdager- BVD) di GrønlandKulturstasjon, Oslo.

Barnas Verdensdager merupakan festival anak tahunan yang merupakan bagian dari Oslo World Music Festival, festival ternama di Norwegia yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Norwegia Rikskonsertene yang bertujuan untuk mengajarkan multikulturalisme dan integrasi seni budaya mancanegara kepada anak-anak di Norwegia.

Tahun ini festival dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 5 dan 6 November 2016. Pada kesempatan kali ini KBRI Oslo menampilkan pertunjukkan yang berbeda di dua hari festival BVD tersebut. Pada hari pertama tim tari masyarakat Indonesia di bawah bimbingan penari Safrini Malahayati (mahasiswi Indonesia yang baru saja lulus S2 jurusan Museology, Universitas Oslo), menampilkan tarian khas Melayu diiringi alunan musik berjudul ‘Laksmana Raja di Laut’.


Pada hari kedua, tim tari Anak Indonesia yang kali ini bekerja sama dengan kelompok Krama Bali Norwegia, menampilkan tari Puspanjali. Tarian yang dibawakan dengan indah dan anggun oleh empat anak keturunan Indonesia-Norwegia ini, berhasil menyedot perhatian dari para penonton yang hadir.

Krama Bali Norwegia, merupakan organisasi masyarakat Hindu Indonesia yang berdomisili di Norwegia yang seringkali turut serta aktif mempromosikan seni dan budaya Indonesia di berbagai tempat di Norwegia.

Tidak hanya persembahan tarian, pengenalan budaya Indonesia juga dilakukan melalui metode bermain sambil belajar dengan menggelar workshopinteraktif dengan pengunjung di area Anjungan Indonesia, yang bertempat di lantai 3 gedung Grønland Kultur Stajon, Setiap sesi workshop yang dibuka di Anjungan Indonesia, selalu dipenuhi oleh peserta yang merupakan anak-anak dan orang tuanya. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya