. Sebagai wujud komitmen dalam pengenalan serta mempromosikan budaya Indonesia, Indonesia kembali berpartisipasi dalam Festival Anak-Anak Sedunia (Barnas Verdensdager- BVD) di GrønlandKulturstasjon, Oslo.
Barnas Verdensdager merupakan festival anak tahunan yang merupakan bagian dari Oslo World Music Festival, festival ternama di Norwegia yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Norwegia Rikskonsertene yang bertujuan untuk mengajarkan multikulturalisme dan integrasi seni budaya mancanegara kepada anak-anak di Norwegia.
Tahun ini festival dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 5 dan 6 November 2016. Pada kesempatan kali ini KBRI Oslo menampilkan pertunjukkan yang berbeda di dua hari festival BVD tersebut. Pada hari pertama tim tari masyarakat Indonesia di bawah bimbingan penari Safrini Malahayati (mahasiswi Indonesia yang baru saja lulus S2 jurusan Museology, Universitas Oslo), menampilkan tarian khas Melayu diiringi alunan musik berjudul ‘Laksmana Raja di Laut’.
Pada hari kedua, tim tari Anak Indonesia yang kali ini bekerja sama dengan kelompok Krama Bali Norwegia, menampilkan tari Puspanjali. Tarian yang dibawakan dengan indah dan anggun oleh empat anak keturunan Indonesia-Norwegia ini, berhasil menyedot perhatian dari para penonton yang hadir.
Krama Bali Norwegia, merupakan organisasi masyarakat Hindu Indonesia yang berdomisili di Norwegia yang seringkali turut serta aktif mempromosikan seni dan budaya Indonesia di berbagai tempat di Norwegia.
Tidak hanya persembahan tarian, pengenalan budaya Indonesia juga dilakukan melalui metode bermain sambil belajar dengan menggelar workshopinteraktif dengan pengunjung di area Anjungan Indonesia, yang bertempat di lantai 3 gedung Grønland Kultur Stajon, Setiap sesi workshop yang dibuka di Anjungan Indonesia, selalu dipenuhi oleh peserta yang merupakan anak-anak dan orang tuanya.
[ysa]