Berita

Net

Politik

Jangan Biarkan Kebhinnekaan Digerogoti Kelompok Anti Pancasila

SENIN, 07 NOVEMBER 2016 | 18:48 WIB | LAPORAN:

Persoalan kebhinnekaan di Indonesia sesungguhnya sudah selesai karena para pendiri bangsa dari berbagai elemen yang berbeda suku bangsa, agama dan aliran politik menyatu dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Demikian dikatakan pengamat politik tata negara Universitas Al-Azhar Rachmat Bagdja dalam dialog Empat Pilar MPR di komplek parlemen, Jakarta, Senin (7/11).

"Dalam BPUPKI ada NU (Nahdlatul Ulama), Muhammadiyah, Al-Irsyad dan lain-lain yang mewakili umat Islam. Jadi, Bhinneka Tunggal Ika sudah selesai tahun 1945, maka dalam perjalanan kebangsaan ini sudah tidak ada lagi masalah kebangsaan," jelasnya.


Dalam perkembangan selanjutnya, kelompok kanan mendirikan partai berbasis Islam, kelompok tengah mendirikan Golkar, dan yang kiri bergabung dalam PDI.

"Ketiga kelompok itu sama-sama sebagai pendiri bangsa dan negara ini. Tapi, kita harus mengakui jika dalam demo 4 November itu memang ada pengikut Abu Jibril dan kelompok lain," beber Rachmat.

Menurutnya, kelompok-kelompok itu tidak sejalan dengan pemerintah. Dan bahkan tidak mengakui Indonesia sebagai negara Pancasila.

"Tapi mereka juga ingin bertemu dengan Presiden Jokowi," kata Rachmat. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya