Berita

Ahok: Net

Politik

Pendukung Aksi 4 November Diimbau Tidak Terprovokasi Sosmed

MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 | 16:39 WIB | LAPORAN:

Pendukung Aksi Damai 4 November diingatkan untuk tidak terprovokasi pernyataan para pendukung Ahok, khususnya di media sosial (medsos), yang mencoba memutarbalikkan fakta.

Dijelaskan praktisi teknologi informasi, Ichwan Saychu bahwa suara pendukung Ahok di sosmed tersebut bukan suara yang mewakili rakyat, tapi kebanyakan hanya suara-suara pesanan di dunia maya.

"Mereka memutarbalikkan fakta dan mencoba memojokkan umat Islam yang melakukan aksi damai seolah adalah demonstran bayaran, perusak taman, perusuh dan lain-lain. Ini sengaja dilakukan untuk memancing emosi," kata Ichwan saat ditemui di sebuah tempat di Jakarta, Minggu (6/11).


Ichwan mengatakan bahwa para pendukung Ahok itu tidak bermental layaknya demonstran 4 November yang sabar dan datang dengan biaya sendiri.

"Mereka (pendukung Ahok) hanya duduk di belakang komputer saja dibayar kok," ujarnya.

Menurutnya, pendukung Ahok memang nampak banyak di sosmed, tapi di dunia nyata Ahok tidak memiliki pendukung yang bisa mengalahkan jumlah orang yang tidak menyukainya seperti yang diperlihatkan saat aksi damai.

"Itu yang kerja robot atau mesin. Satu orang bisa pegang belasan atau puluhan akun sosmed. Mereka tidak ril, hanya ramai di sosmed dan klaim saja,” tegasnya.

"Coba sekarang para pendukung Ahok buktikan, kan katanya ada 1 juta orang yang mendukung dan ada 4 partai yang mendukung coba lakukan aksi demo bela Ahok. Bisa terkumpul 500 orang saja di Bundaran HI sudah top banget,” tegasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya