Berita

Ahok: Net

Politik

Demo 4 November Pasti Turunkan Elektabilitas Ahok

MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 | 14:12 WIB

Elektabilitas calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diprediksi akan semakin anjlok, seiring dengan maraknya penolakan warga akhir-akhir ini.

Kemerosotan elektabilitas Ahok akan semakin diperparah pasca jutaan demonstran membanjiri Jakarta pada 4 November kemarin. Apalagi tujuan demo itu untuk mempercepat proses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

"Tren politiknya pasti berpengaruh ya. Bila melihat demo kemarin wajar dicitrakan ada penurunan elektabilitas Ahok," kata pengamat politik dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedaikopi) Hendri Satrio seperti dikuti RMOLJakarta, Minggu (6/11).


Selain itu, status hukum Ahok saat ini juga masih riskan. Setidaknya ada tujuh laporan polisi dengan dugaan yang sama, yakni penistaan agama, dilaporkan ke Bareskrim Polri untuk menjerat Ahok.

"Timses Ahok harus bekerja ekstra agar elektabilitas jagoannya bisa naik lagi," kata pengajar di Universitas Paramadina itu.

Sebelumnya, Kedaikopi merilis elektabilitas Ahok-Djarot yang merosot dan hanya tersisa 27,5 persen. Posisi itu lebih rendah dibanding survei yang sama pada September lalu, di mana suara yang memilih Ahok masih berada di kisaran 39 persen.

Meski secara tren menurun, berdasarkan survei itu, elektabilitas Ahok masih lebih tinggi dibanding dengan dua pesaingnya. Sementara Anies-Sandi 23,9 persen dan Agus-Sylvi 21 persen. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya