Berita

Fahri Hamzah: Net

Politik

AKSI 4 NOVEMBER

Kata Fahri Hamzah, Lebih Mudah Menunggangi Presiden Ketimbang Jutaan Orang

MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 | 11:30 WIB | LAPORAN:

Malam hari usai Aksi Damai 4 November Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan bahwa aksi ribuan orang menuntut percepatan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ditunggangi aktor politik.

Tak terima dengan pernyataan itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang turut hadir dalam aksi tersebut justru menuduh Presiden Jokowi ditunggangi para koruptor.

Menurutnya, pernyataan Presiden Jokowi itu tidak memiliki bukti-bukti pendukung yang jelas. Agar tidak menimbulkan kerancuan, dia mendesak agar Jokowi  segera membuka siapa aktor politik yang dimaksud.


"Pernyataan Presiden Jokowi tentang aktor politik yang menunggangi Aksi Damai 4 November itu harus diklarifikasi. Sebab lembaga kepresidenan harus hati-hati membuat pernyataan yang bisa memicu politik nasional yang semakin tidak kondusif. Siapa yang sebetulnya menunggangi siapa?," kata Fahri Hamzah dalam pesan tertulisnya, Minggu (6/11).

Dijelaskan Fahri bahwa tuduhan orang nomor satu di Indonesia ini bisa berbalik jika terbukti tidak punya bukti yang kuat. Secara satir Fahri berbalik menuding. Kata dia, menunggangi jutaan orang untuk aksi 4 November lebih sulit ketimbang menunggangi seorang presiden.

"Sekarang, presiden hanya perlu melakukan klarifikasi. Kalau tidak maka sama saja presiden hanya menabur angin. Siapa yang menabur angin pasti akan menuai badai," jelas Fahri.

Sebetulnya, kata Fahri lagi,  justru presiden yang ditunggangi pihak-pihak yang sejak awal punya masalah hukum, utamanya masalah korupsi. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya