Berita

Foto: Korindo Group

Politik

Antisipasi Karhutla di Papua, Korindo Bentuk Tim Siaga Api

MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 | 10:43 WIB | LAPORAN:

Perusahaan Korindo Group menggelar latihan simulasi kebakaran bersama petugas dari Polres Boven Digoel, Satuan Yonif TNI, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Simulasi dilakukan untuk mengantisipasi adanya titik api pada musim kemarau tahun depan, di Boven Digoel, Papua.

Latihan ini merupakan inisiatif Tim Siaga Api, yang dibentuk Korindo Group, sebagai upaya antisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal ini juga menjadi bukti komitmen seluruh unit usaha Korindo Group mencegah Karhutla di Papua. Tim Siaga Api yang terdiri dari unsur masyarakat, seperti Damkar, TNI, Polri, dan PMI.

"Kami ingin meningkatkan awareness masyarakat dan instansi setempat tentang potensi risiko Karhutla serta metode penanggulangan dan penanganan yang efektif," ujar Kepala Seksi Umum Korindo Group Satuman kepada wartawan, Minggu (6/11).


Pada latihan simulasi ini, hampir sebanyak 300 personil dilibatkan bila terjadi Karhutla yang disebabkan oleh faktor alam dan perilaku tidak sengaja, seperti api yang lupa dimatikan saat berburu hingga puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Kegiatan simulasi dilakukan mulai dari pendeteksian titik api (hotspot), pengarahan tim pemadam, perjalanan menuju lokasi hingga penanggulangan Karhutla dan pemadaman api sesuai prosedur pengendalian. Tim Siaga Api memang dibentuk untuk memantau dan mencegah Karhutla serta membantu sosialisasi kepada seluruh masyarakat sehingga terwujud rasa aman dan nyaman di sekitar wilayah operasi Korindo Group di Papua.

Tim Siaga Api merupakan bagian dari kewajiban kami untuk menjaga wilayah Papua. Bukan hanya wilayah operasi kami, tetapi juga wilayah Boven Digoel secara keseluruhan,” tutur Satuman. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya