Berita

Net

Politik

GNPF-MUI Minta Jokowi Buktikan Aktor Politik

SABTU, 05 NOVEMBER 2016 | 21:04 WIB | LAPORAN:

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan aktor politik yang berada di balik unjuk rasa umat muslim 4 November kemarin.

Menurutnya, demonstrasi GNPF-MUI murni untuk menegakkan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ketika presiden bilang ditunggangi politik, sama sekali kami tidak ada urusan dengan itu. Sampai saat ini masih tegas tangkap Ahok dan tegakkan hukum," ungkap Bachtiar saat konferensi pers di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/11).


Dia menambahkan, demo 4 November kemarin bukan bertujuan arah politik Pilkada DKI Jakarta. Melainkan murni untuk penegakan hukum di Indonesia. Mengingat Ahok telah terbukti menistakan agama melalui perkataannya saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September lalu.

"Kami tidak mau bergeser, digeser bahwa ini politik itu tidak benar. Kami ingin satu tangkap penista agama Basuki Tjahaja Purnama atau ahok itu," kata Bachtiar.

Senada dengan Bachtiar, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman juga meminta Presiden Jokowi mengungkapkan siapa tokoh politik yang dimaksudnya. Menurutnya, sebagai umat Islam, Presiden harus membuktikan kebenaran pernyataan tersebut.

"Kalau dia bilang begitu, dia harus buktikan. Kalau dalam Islam itu, siapa yang menuduh dia harus buktikan," tegas Munarman. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya