Berita

Net

Hukum

GNPF-MUI Bantah Korban Meninggal Dunia Karena Penyakit Asma

SABTU, 05 NOVEMBER 2016 | 18:35 WIB | LAPORAN:

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat bentrokan dengan aparat keamanan saat demonstrasi 4 November kemarin.

Namun, dia membantah jika korban meninghal dunia lantaran penyakit asma yang diderita seperti yang disampaikan pihak kepolisian.

"Korban meninggal tidak betul jika dia sakit Asma. Istrinya mengatakan dia baik-baik saja. Jadi insiden ini menelan korban," jelas Ustadz Bachtiar dalam jumpa pers GNPF-MUI di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta (Sabtu, 5/11).


Tidak hanya itu, menurut Bachtiar, banyak korban dari pihaknya yang menderita luka lantaran diterjang sepeda motor petugas. Saat membubarkan massa demonstran, polisi juga tidak hanya menembakkan gas air mata melainkan petasan.

"Kita tanpa perlawanan. Perlawanan kami hanya bertahan karena kami tak ingin dibenturkan dengan Polri dan TNI. Kami lihat ada gejala instruksi Polri yang tak dituruti, dan panglima tak diikuti," beber Bachtiar.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyatakan bahwa satu peserta unjuk rasa meninggal dunia lantaran penyakit asma yang diderita, dan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jumat malam.

Menurut Boy, jenazah korban yang diketahui bernama Syahrie Oemar Yunan (65) sudah berada di rumah duka di kawasan Tangerang.

"Ini sedang kami cari tahu di mana titik awalnya. Meninggalnya di rumah sakit, dan informasi meninggal berkaitan dengan penyakit yang diderita," terangnya di Mabes Polri, Jakarta. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya