Berita

Aksi 4 November/Net

Politik

Rumah Gerakan 98: Aksi 4 November Ditunggangi Elit DPR

SABTU, 05 NOVEMBER 2016 | 15:54 WIB | LAPORAN:

. Rumah Gerakan 98 mengkritisi aksi damai yang berujung bentrokan aparat keamanan dengan demonstran pada 4 November kemarin, harus menjadi pembelajaran agar segala persoalan diserahkan pada ranah hukum.

"Kami dari Rumah Gerakan 98 menghargai aspirasi dari massa yang berunjuk rasa 4 November. Persoalannya, peristiwa tersebut, telah ditunggangi oleh sejumlah elit DPR, yang seharusnya mengedukasi massa agar mempercayakan penanganan kasus tersebut dalam ranah hukum," kata Jurubicara Rumah Gerakan 98, Sayed Djunaidi saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (5/11).

Sayed melihat proses berlangsungnya aksi unjuk rasa, yang sudah mengarah kepada tindakan makar itu membungkus kepentingan politik terselubung atas nama kasus dugaan penistaan agama. Tidak berlebihan bila aksi ini sebenarnya menjadikan Ahok sebagai sasaran antara.


"Sesungguhnya, unjuk rasa puluhan ribu orang itu untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo. Ini adalah bughot tindakan makar. Tindakan makar ini diperkuat dengan orasi massa aksi yang menyerukan penurunan Presiden Joko Widodo dan telah berubah menjadi anarkis," analisisnya.

Lebih jauh Rumah Gerakan 98, menyerukan tindakan secepatnya demi menyelamatkan keutuhan NKRI yang merupakan konsensus bangsa yang final.

"Mengutuk segala bentuk aksi kekerasan oleh mereka yang anti demokrasi. Semua elemen masyarakat tidak terpancing dengan isu SARA. Tokoh masyarakat, ulama, dan para rohaniawan dari berbagai lintas agama, pemuda, serta akademisi bisa bekerja sama menciptakan situasi kondusif di lingkungan masing-masing," tegasnya.

Tidak hanya itu, ia mengingatkan kepada pimpinan MPR dan DPR untuk tidak mengajak dan memberikan ruang gedung MPR dan DPR untuk diduduki oleh massa demonstran. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya