Berita

Rachmawati Soekarnoputri/Net

Politik

Putri Bung Karno: Sengaja Ada Penyusup Aksi 4 November

SABTU, 05 NOVEMBER 2016 | 13:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri mengatakan, Aksi 4 November berjalan aman dan damai karena kearifan para ulama dan umaroh dalam memimpin aksi tuntut keadilan hukum terhadap Ahok.

"Jangan puji Jokowi dan aparat. Ini kearifan para ulama dan umaroh dalam aksi," kata putri Bung Karno yang akrab disapa Mbak Rachma, Sabtu (5/11).

Bahwa ada kericuhan di akhir demo tersebut, sebut Mbak Rachma, itu adalah taktik strategi protap aparat memulai represif untuk awal dalih membubarkan aksi, tidak lebih dan tidak kurang.


"Tidak ada kelompok radikal seperti ISIS! Yang betul memang sengaja ada penyusupan," terang Mbak Rachma, yang juga ikut bersama jutaan orang dalam Aksi 4 November.

Yaitu, lanjut Mbak Rachma, sengaja untuk; pertama, men-downgrade umat Islam, kedua; ada legitimasi aparat memukul mundur pendemo bubar alasan protap waktu unjuk rasa; ketiga, sekenario penguasa melindungi kepentingan kapitalis.

"Contoh Soekarno melawan kepentingan nekolim dituduh dibuat stigma sebagai ekstrimis nasionalis diehard sehingga dipenjara karena nekolim dan antek-akteknya merasa terganggu kepentingannya," ujar Pendiri Yayasan Bung Karno ini.

Mbak Rachma menambahkan, penistaan agama oleh Ahok adalah bagian kerena merasa terusik previlege-nya seperti dalam kasus reklamasi dan sumber waras.

"Memang rezim penguasa Jokowi sudah tersandera oleh kepentingan kapitalis asing dan aseng!" ungkapnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya