Berita

Ilustrasi/The Guardian

Dunia

Brexit Kompleks Dan Bisa Membingungkan Politisi

RABU, 02 NOVEMBER 2016 | 15:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Proses hengkangnya Inggris dari Uni Eropa adalah tantangan berat dan kompleks. Proses tersebut juga dapat membingungkan politisi serta pegawai negeri selama beberapa tahun.

Begitu peringatan yang dikeluarkan oleh akademisi senior Inggris yang tergabung dalam kelompok independen. Kelompok tersebut dipimpin oleh Prof Anand Menon dari King College London.

Para akademisi menyebut bahwa Inggris memelukan waktu untuk melepaskan diri dari Uni Eropa dan membangun hubungan baru dengan negara-negara anggota Uni Eropa.


"Brexit memiliki potensi untuk menguji penyelesaian konstitusional Inggris, kerangka hukum, proses politik dan kapasitas birokrasi untuk batas mereka," kata Menon.

Mereka memperingatkan bahwa harus ada repatriasi dalam pengambilan keputusan di bidang kebijakan utama termasuk pertanian, lingkungan dan pendidikan yang lebih tinggi ke Inggris dari Brussels dapat mempengaruhi keseimbangan kekuasaan antara Westminster dan parlemen didelegasikan. Hal ini tentu akan memusingkan politisi.

Perdana Menteri Inggris Theresa May sendiri telah mengumumkan bahwa hengkangnya Inggris dari Uni Eropa membutuhkan proses selama dua tahun negosiasi pemisahan.

Pemerintah Inggris juga akan menerbitkan tagihan pencabutan besar, yang akan mentransfer semua undang-undang Uni Eropa ke dalam hukum Inggris. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya