Berita

Adian Napitupulu/Net

Hukum

Besok, Adian Napitupulu Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

RABU, 02 NOVEMBER 2016 | 15:47 WIB | LAPORAN:

Kasus ujaran kebencian berbau SARA yang diduga dilakukan oleh anggota Dewan Nasional WALHI, Wayan Suardana alias Gendo berlanjut di kepolisian.

Besok (Kamis, 3/11), Direskrimum Mabes Polri berencana memanggil anggota DPR, Adian Napitupulu sebagai saksi korban dalam kasus tersebut.

"Surat panggilan bernomor S.Pgl/2279/X/2016/Dittipideksus untuk Bapak Adian sudah kami terima,  rencananya besok beliau akan memenuhi panggilan tersebut untuk diperiksa di Bareskrim," ujar pengacara Adian dari LBH Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Sarmanto Tambunan dikonfirmasi.


Sebelumnya ormas Pospera  melaporkan Gendo karena dinilai menyebarkan ujaran kebencian yang berkaitan dengan Ketua Dewan Pembina Pospera, Adian Napitupulu.
Beberapa cuitan Gendo di twitter yang dipermasalahkan itu, di antaranya memelesetkan nama Adian Napitupulu menjadi "napitufulus" dan menyebut dengan kata "nyet".

Menurut Sekjen Pospera, Abdurochim, Gendo juga menyebut Pospera sebagai "pos pemeras rakyat". Cuitan Gendo itu dianggap telah merendahkan fisik dan martabat manusia.

"Ucapan-ucapan tersebut sudah ditulis berkali-kali oleh terlapor di Twitter-nya sejak bulan Febuari 2016 hingga bulan Juli 2016," ujar Abdurochim.

Upaya penyelesaian di luar jalur hukum, lanjut dia, sudah dilakukan dengan tiga kali bersurat ke Dewan Nasional Walhi sejak Juli 2016, meminta klarifikasi.

Masih menurut Abdurochim, hingga hari ini Adian Napitupulu tidak pernah menjawab ucapan akun @gendovara, baik di twiiter maupun di media sosial lainnya.

"Karena masalah SARA bukan masalah Adian tetapi masalah semua umat manusia maka dengan demikian masalah ini diambil alih oleh organisasi sebagai pelapor," ujar Abdurochim.

Namun Abdurochim juga menekankan, pelaporan ini tidak berkaitan dengan masalah reklamasi di Teluk Benoa. Gendo melalui ForBali diketahui merupakan aktivis yang menolak reklamasi di Teluk Benoa.

"Pospera mengecam siapa pun yang mengkaitkan pelaporan tersebut dengan Reklamasi Teluk Benoa. Kita sama sekali enggak ada kaitannya dengan persoalan reklamasi. Persoalan kita dengan terlapor hanya persoalan itu," ujar dia.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya