Berita

Hukum

KPK Didesak Usut Penyimpangan Pembangunan Rumah Ibadah Di Mappi

RABU, 02 NOVEMBER 2016 | 00:50 WIB | LAPORAN:

. Puluhan mahasiswa dan masyarakat Papua yang tergabung dalam Aliansi dan Pergerakan untuk Keadilan (APK) menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (1/11).

Tujuannya untuk melaporkan dugaan korupsi dana hibah pembangunan gereja di Kabupaten Mappi, Papua.

Koordinator APK, San menjelaskan pelaporan ini merupakan tindak lanjut dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai dana hibah untuk pembangunan gereja di Kabupaten Mappi, Papua yang hingga saat ini, pembangunan gereja tersebut belum juga rampung.


Selain itu, lanjut San, dalam pembangunan gereja tersebut diduga terjadi penyimpangan. Sebab dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK mengenai Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi Tahun 2015 menemukan anggaran tersebut hanya terserap sekitar Rp 6 miliar. Padahal pagu anggaran sebesar Rp 22 miliar.

"Lalu kemana Rp 16 miliar lainnya, dari pagu anggaran Rp 22 miliar, hasil audit BPK ternyata dana yang terserap hanya Rp 6 miliar," ujarnya.

San menambahkan, kasus ini sebenarnya telah ditangani oleh Polda Papua. Menurut San, Polda dan Pemda sudah melakukan audit. Namun, hingga kini, tidak ada tindak lanjut dari penanganan kasus ini.

Pihaknya mendesak KPK untuk melakukan investigasi secara menyeluruh kepada pemangku kepentingan daerah Kabupaten Mappi terkait indikasi penyimpangan dan penggelapan anggaran dana hibah untuk pembangunan gereja tersebut dan menjerat pihak-pihak yang diduga terlibat.

Termasuk Kristosimus Yohanes Agawemu selaku Ketua DPRD Kabupaten Mappi yang juga penanggungjawab pembangunan gereja ini.

"Maka kami ke KPK, dan tadi laporan kami sudah diterima oleh bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK. Kami meminta KPK untuk memulai melakukan penyelidikan secara cepat dan tepat terhadap saudara Kristosimus Yohanes Agawemu selaku Ketua DPRD Kabupaten Mappi terkait dugaan penggelapan dana hibah sehubungan yang bersangkutan saat ini menjadi salah satu konstetan dalam pilkada kabupaten Mappi nanti," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya