Berita

Politik

Fahri Hamzah: Aksi Demo 4 November Tak Ditunggangi Kepentingan Politik

SELASA, 01 NOVEMBER 2016 | 16:52 WIB | LAPORAN:

Aksi demo besar-besaran umat Islam pada 4 November yang diinisiasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) sama sekali tidak ditunggangi kepentingan politik manapun.

Para pendemo hanya menuntut aparat penegak hukum untuk tegas dalam menangani kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Jadi terminologi ditunggangi itu terminologi lama. Sekarang sudah tidak ada ditunggangi, karena bebas. Orang bisa tahu siapa dan siapa, orang tidak bebas dari penyelidikan. Ini kan jelas, aksi ada, siapa petugasnya, siapa ‎penanggung jawab, penyelenggara, lembaga ada," tegas Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).


Karenanya, menurut Fahri, seharusnya aparat penegak hukum bekerja sama dengan para pendemo untuk memastikan bahwa unjuk rasa yang juga akan diikuti oleh dirinya bersama Fadli Zon itu berlangsung aman dan damai.

"Dan kita enggak perlu takut. Kalau kita engga punya beban unjuk rasa itu biasa dan kita sudah melaluinya 18 tahun ini dan relatif tidak ada masalah," tandasnya.

Lebih lanjut menurut dia apa yang dilakukan masyarakat hanya karena mereka melihat bahwa proses penegakan hukum terhadap Ahok telah diintervensi, dimana aparat penegak hukum dinilai telah bersikap tidak adil.

"Maka rakyat mulai datang untuk mengkritik. Sinyal awal yang diberikan oleh aparat dalam menangani kasus Basuki ini adalah salah. Selain ada faktor provokasi‎ (Ahok) yang berlangsung lama kepada masyarakat melalui video, sudah banyak sekali statemennya itu yang harusnya sudah dibaca sebagai semacam cipta kondisi saudara Basuki sendiri sehingga menciptakan kemarahan yang lebih besar," tutupnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya