Berita

Wallenberg/BBC

Dunia

Pahlawan Holocaust Ini Secara Resmi Dinyatakan Meninggal Dunia

SELASA, 01 NOVEMBER 2016 | 14:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Diplomat Swedia Raoul Wallenberg secara resmi dinyatakan telah meninggal dunia oleh Badan Pajak Swedia baru-baru ini.

Wallensberg merupakan diplomat yang membantu ribuan orang Yahudi Hungaria untuk melarikan diri dari pembunuhan massal Nazi pada Perang Dunia II.

Upaya penyelamatan Wallenberg mulai pada Juli 1944, setelah kedatangannya sebagai diplomat di Budapest. Nazi telah mendeportasi hampir 440.000 orang Yahudi dari Hongaria, sebagian besar dari mereka ke kamp Auschwitz, di mana banyak yang dibunuh pada saat kedatangan.

Ia kemudian ditangkap oleh pasukan Soviet di Hungaria pada tahun 1945 dan kemudian menghilang. Ia diperkirakan meninggal dunia di dalam penjara Soviet, namun nasibnya tetap menjadi misteri.

Diketahui bahwa ribuan orang Yahudi dideportasi ke kamp konsentrasi Nazi Auschwitz setelah kedapatan melarikan diri melalui perlindungan Swedia dengan bantuan Wallenberg.

Kisahnya menjadi legenda setelah tahun 1945. Ia dianggap sebagai pahlawan Holocaust.

Pihak Soviet mengatakan bahwa Wallenberg harus meninggal di penjara Moscow pada tahun 1947. Namun keluarganya skeptis tentang versi kejadian tersebut dan menghabiskan puluhan tahun mencoba untuk membangun apa yang sebenarnya terjadi padanya.

Kemudian pada November tahun lalu, ihak keluarga Wallenberg meminta Badan Pajak Swedia untuk secara resmi menyatakan kematiannya. Permintaan itu dilakukan melalui Bank Swedia SEB yang bertindak sebagai wali amanat.

"Dia dianggap telah meninggal 31 Juli 1952," kata kantor pajak seperti dimuat BBC (Selasa, 1/11).

Pia Gustafsson dari lembaga pajak mengatakan bahwa tanggal itu dipilih karena bertepatan dengan lima tahun setelah Wallenberg dinyatakan hilang, yakni diyakini akhir Juli 1947.

Hal itu sejalan dengan prosedur hukum yang digunakan Swedia dalam kasus-kasus di mana keadaan kematian tidak jelas. Kemudian pihak keluarga meminta agar meninggalnya Wallenberg itu dinyatakan secara resmi agar ia bisa beristirahat dengan damai. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya