Berita

Politik

Sri Aryani: Hasil Survei KedaiKOPI Dapat Dipertanggungjawabkan

SELASA, 01 NOVEMBER 2016 | 00:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) tidak pernah merekayasa atau memanipulasi data terhadap setiap survei yang dilakukan.

"Hasil survei KedaiKOPI dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Sri Aryani, Selasa (1/11).

Pernyataan Sri Aryani ini menanggapi pemberitaan di beberapa media massa online, Senin (31/10), tentang adanya tuduhan bahwa Lembaga Survei KedaiKOPI melakukan rekayasa data survei.


"Dengan ini kami menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar," tegasnya.

KedaiKOPI merupakan lembaga diskusi dan kajian yang memiliki rekam jejak teruji, independen dan tidak memihak. Sejak tahun 2014 KedaiKOPI telah melakukan survei-survei di berbagai bidang seperti politik dan pemerintahan, ekonomi, dan transportasi.

"Update hasil survei terbaru kami tersebut, yang tidak mempengaruhi kesimpulan keseluruhan survei yang lebih kami rilis di awal, serta informasi lebih jauh tentang kami dan survei-survei kami, dapat dilihat melalui situs www.kedaikopi.co," jelas Sri Aryani.

Minggu lalu (30/10), Lembaga Survei KedaiKOPI merilis hasil survei terbaru tentang "Kata Publik Jakarta Tentang Cagub-Cawagubnya".

Hasilnya, elektabilitas pasangan nomor satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) 21 persen; pasangan nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) 27,5 persen; dan pasangan nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) 23,9 persen.

Dan salah satu hasilnya lagi, lebih dari 50 persen warga ibukota yakin Pilkada Jakarta akan berlangsung selama dua putaran. KedaiKOPI pun melakukan simulasi jika pilkada memasuki putaran kedua, hasilnya pasangan petahana Ahok-Djarot sukses dikandaskan oleh pasangan penantang yakni Anies-Sandi dan Agus-Sylvi.

Survei KedaiKOPI periode 19-24 Oktober ini melibatkan 694 koresponden di enam wilayah di DKI Jakarta berusia 17 tahun ke atas menggunakan metode multistage random sampling. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya