Berita

Dunia

Editor Surat Kabar Oposisi Ditangkap Polisi

SENIN, 31 OKTOBER 2016 | 18:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kepolisian Turki menahan seorang editor serta sejumlah staf senior dari Harian Cumhuriyet, koran oposisi sekuler utama Turki hari ini (Senin, 31/10).

Kantor kejaksaan Istanbul Turki mengatakan bahwa staf dari koran tersebut diduga melakukan kejahatan atas nama militan Kurdi dan jaringan Fethullah Gulen.

Gulen sendiri merupakan ulama Turki yang berbasis di Amerika Serikat. Ia dituding mendalangi upaya kudeta gagal terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Juli lalu. Gulen sendiri membantah tudingan tersebut.


Sejak kudeta gagal tersebut, pemerintah Turki melakukan pembersihan besar-besaran untuk menangkan ribuan orang yang diduga memiliki hubungan dengan Gulen dan terlibat kudeta.

Lebih dari 100.000 orang telah dipecat atau ditangguhkan dan 37.000 ditangkap selama tiga setengah bulan terakhir.

Akhir pekan lalu bahkan lebih dari 10 ribu PNS dipecat karena diduga terkait dengan kudeta. Kemudian awal pekan ini, polisi Turki melakukan penangkapan pada editor dan sejumlah staf senior Harian Cumhuriyet.

Kantor kejaksaan mengatakan penahanan diikuti penyelidikan atas dugaan bahwa koran telah menerbitkan materi yang membenarkan peristiwa 15 Juli.

Cumhuriyet mengatakan di situsnya bahwa 12 dari stafnya telah ditahan dan laptop milik mereka juga disita dari rumah mereka. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya