Berita

Ilustrasi/BBC

Dunia

Laut Ross Jadi Daerah Perlindungan Laut Terbesar Di Dunia

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 | 12:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Laut Ross di Antartika menjadi daerah perlindungan laut (MPA) terbesar di dunia.

Wilayah seluas sekitar 1m57 juta km persegi itu akan mendapatkan perlindungan agar tidak menjadi wilayah memancing dan menangkap ikan selama 35 tahun ke depan.

Begitu keputusan delegasi dari 24 negara di dunia termasuk Uni Eropa dalam Komisi Konservasi Laut Antartika Hidup Resources (CCAMLR) saat menggelar pertemuan di Hobart, Australia. Seluruhnya setuju dengan suara bulat untuk menunjuk Laut Ross sebagai MPA, setelah bertahun-tahun perundingan yang berlarut-larut.


Usulan untuk menjadikan Laut Ross sebagai MPA pertama kali diusulkan oleh Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Hal itu dimaksudkan karena daerah tersebut dinilai penting karena daerah tersebut memiliki ekosistem laut yang paling murni di bumi.

Laut Ross juga rumah bagi sejumlah besar krill, makanan pokok bagi spesies termasuk ikan paus dan anjing laut. Minyak mereka sangat penting untuk pertanian salmon. Namun ada kekhawatiran bahwa overfishing dan perubahan iklim memiliki dampak yang signifikan pada jumlah mereka.

Namun demikian, akan ada zona khusus di Laut Ross di mana penangkapan ikan diizinkan untuk tujuan penelitian. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya