Berita

Buda Nieu/The Guardian

Dunia

Negara Ini Deklarasikan Diri Bebas Utang

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 | 16:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Salah satu negara terkecil di dunia mendeklarasikan diri sebagai negara yang bebas utang.

Negara itu adalah Niue. Negara kepulauan di Samudera Pasifik Selatan yang dijuluki Karang Polinesia itu juga menghabiskan uang ekstra pada peningkatan pensiun serta menawarkan intensid untuk memikat ekspatriat dalam negeri.

Pulau Niue sendiri dihuni oleh kurang dari 2.000 penduduk.


Meskipun pemerintahannya beridir sendiri, namun Pulau Niue memiliki asosiasi bebas dengan Selandia Baru, yang menyediakan sekitar 14 juta dolar AS tahun dalam bentuk bantuan dan sebagian besar menangani urusan luar negeri dan pertahanan.

Perdana Menteri Toke Talagi mengatakan bahwa Niue telah berhasil melunasi hingga 4 juta dolar AS dan tidak tertarik untuk membuat pinjaman lagi, terutama dari negara-negara besar seperti China.

"Kami berusaha untuk hidup dalam berarti kita menggunakan sumber daya alam di pulau ini seperti pariwisata, pisang dan air untuk diekspor," kata Talagi.

"Lebih baik bagi kita untuk bersabar dan berinvestasi dalam sumber-sumber pendanaan dalam negeri," sambungnya.

Talagi juga menjelaskan bahwa per 1 Desember mendatang dana pensiun akan naik hampir 10 persen dari 250 dolar AS setiap dua minggu menjadi 272 dolar AS.

Pemerintah juga bertujuan untuk meningkatkan upah pegawai negeri dalam tiga sampai lima tahun ke depan, untuk mencapai 80 persen dari tarif Selandia Baru.

Talagi juga menjelaskan bahwa pegawai negeri akan tetap bekerja empat hari seminggu. Hal itu dilakukan untuk memberikan waktu lebih banyak bagi pekera untuk menjadi relawan dan berpartisipasi dalam aktivitas komunitas.

Bukan hanya itu, Agustus lalu, pemerintah Niue juga mengumumkan bahwa orang tua yang memiliki bayi yang baru lahir akan dijamin dan diganjar dana 1.437 dolar AS.

Langkah itu diambil untuk mendorong masyarakat Niue membuat keluarga baru.

Pasalnya, selama beberapa dekade lalu, ribuan orang Niue bermigrasi ke Australia dan Selandia Baru untuk mencari pekerjaan serta kesempatan baru. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya