Berita

PM Montenegro/ The Guardian

Dunia

PM Montenegro Mengundurkan Diri

RABU, 26 OKTOBER 2016 | 15:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Montenegro Milo Djukanovic mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya pada Selasa (25/10). Posisinya akan digantikan oleh wakilnya, Duško Marković.

Pengumuman itu mengejutkan karena Djukanovic telah menduduki kursi Perdana Menteri ataupun Presiden Montenegro untuk total 21 tahun sejak tahun 1991.

Pengunduran dirinya itu dibuat tak lama usai ia mengumumkan bahwa pemerintahannya sedang menyelidiki peran Rusia dalam dugaan rencana kudeta 16 Oktober yang bertujuan menggelincirkan pemilu negara tersebut.


Tidak jelas apakah ada hubungan antara klaim Djukanovic untuk kudeta dan pengunduran dirinya yang tiba-tiba.

Pada saat itu, Djukanovic mengatakan ada hubungan yang kuat dari faktor asing dalam dugaan konspirasi untuk mengambil alih parlemen Montenegro pada hari pemilihan. Ia menambahkan bahwa pihak berwenang negara itu akan menyelidiki sejauh mana keterlibatan Rusia dan Serbia.

Sejauh ini tercatat ada 20 orang, termasuk mantan komandan polisi khusus di negara tetangga Serbia diamankan.

Kantor kejaksaan Montenegro mengatakan pekan lalu bahwa ada kecurigaan bahwa kelompok kriminal telah dibentuk di Serbia dan Montenegro dengan maksud menyerang penjaga polisi di parlemen di Podgorica dan mengambil alih perhitungan suara dan menyatakan pemenang pemilu. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya