Berita

Foto: Net

Politik

Korea Tawarkan Helikopter Surion kepada Indonesia

RABU, 26 OKTOBER 2016 | 09:04 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

. Perusahaan penerbangan dan luar angkasa Korea Selatan, Korea Aerospace Industries (KAI) menawarkan helikopter buatan mereka KUH-1 Surion kepada Indonesia.

KIA telah melakukan pembicaraan dengan pihak Indonesia, dan mengatakan helikopter Surion cocok digunakan untuk mengontrol wilayah hutan Indonesia yang luas dan menopang kinerja kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban.

Demikian disampaikan Managing Director KAI Lee Dong Sin ketika menerima rombongan wartawan Indonesia di kantorny di kota Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Selasa sore (25/10).


KUH-1 Surion mulai dikembangkan KAI pada 2013. Helikopter bermesin ganda ini memiliki kapasitas memadai sebagai alat angkut udara baik untuk keperluan militer maupun sipil.

Saat ini sebanyak 245 unit Surion telah dipesan oleh Tentara Nasional Korea.

"Spesifikasi Surion mirip dengan Superpuma yang diproduksi Indonesia (PTDI), dengan beberapa detil yang lebih tinggi. Cocok digunakan Kementerian Kehutanan dan Kepolisian," ujar Lee.

Dia berharap, Indonesia berkenan menjadi launch costumer atau pembeli Surion pertama dari luar negeri, seperti yang dilakukan Indonesia untuk pesawat terbang latih semi tempur produk KAI, T-50i.

Indonesia membeli 16 unit T-50i sebanyak 16 unit dan telah dikirimkan semuanya pada 2014.

Saat ini KAI dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang bekerjasama mengembangkan pesawat tempur generasi 4.5 KF-X/IF-X. Sebanyak 70 insinyur PTDI sedang bekerja di KAI. Direncanakan sampai 2021 sebanyak 190 insinyur PTDI yang akan ikut dalam program yang akan berakhir pada 2026.

Rombongan wartawan Indonesia dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berkunjung ke Korea Selatam atas undangan Asosiasi Jurnalis Korea (JAK). [guh]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya