Berita

Pengamanan oleh militer Pakistan/Channel News Asia

Dunia

Serangan Bom Bunuh Diri Di Akademi Polisi, 58 Orang Tewas

SELASA, 25 OKTOBER 2016 | 13:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Korban tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah akademisi polisi di Pakistan telah menewaskan hingga 58 orang pada hari ini (Selasa, 25/10).

Serangan diketahui dilakukan oleh tiga orang pria bersenjata dari kelompok militan Taliban, Mereka mengenakan rompi bom bunuh diri dan meledakkan diri di dalam akademi saat sekitar 700 calon polisi Pakistan tengah tidur Senin malam (24/10).

"Saya melihat tiga orang di kamuflase yang wajahnya tersembunyi membawa Kalashnikov," kata seorang saksi mata.


"Mereka mulai menembak dan masuk ke asrama, namun saya berhasil melarikan diri," tambahnya.

Serangan di Quetta, dimulai sekitar 23:10 waktu setempat dengan tembakan membabi buta yang berakhir dengan aksi bom bunuh diri.

Menteru Dalam Negeri Provinsi Balochistan Sarfaraz Bugti memastikan ada tiga orang penyerang dalam kejadian tersebut.

"Mereka pertama menargetkan penjaga di menara penjaga, setelah terjadi adu tembak, mereka membunuhnya dan memasuki pekerangan akademi," ujarnya.

Mulanya, ada 44 orang tewas di lokasi dan 118 lainnya terluka. Namun per Selasa pagi, jumlah korban tewas mencapai hingga 58 orang.

Serangan sendiri terjadi sekitar tiga jam sebelum akhirnya kondisi bisa dikendalikan. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya