Berita

Polisi Myanmar/Reuters

Dunia

PBB Tekan Myanmar Selidiki Pembunuhan Kelompok Muslim Rohingya

SELASA, 25 OKTOBER 2016 | 12:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pakar Hak Asasi Manusia PBB meminta Myanmar untuk menyelidiki tuduhan bahwa pasukan keamanan telah menewaskan warga sipil tak bersenjata.

Bukan hanya itu, pasukan keamanan juga diduga telah membakar desa-desa dan melakukan penangkapan sewenang-wenang di wilayah mayoritas Muslim.

Merujuk pada sejumlah badan bantuan internasional, diperkirakan ada 15 ribu orang, sebagian besar meupakan Muslim Rohingya yang telah mengungsi sejak orang-orang bersenjata melancarkan serangan terkoordinasi di tiga pos sepanjang perbatasan dengan Bangladesh pada 9 Oktober lalu.


Utusan PBB untuk urusan HAM di Myanmar, Yanghee Lee mengatakan bahwa ia telah menerima tuduhan berulang terkait penangkapan sewenang-wenang serta pembunuhan di luar hukum yang terjadi dalam konteks operasi keamanan yang dilakukan oleh otoritas untuk mencari terduga.

"Masalah utama saya adalah kurangnya akses untuk penilaian yang tepat dari gambaran yang benar dari situasi di sana pada saat ini," kata Lee dalam sebuah pernyataan dari Jenewa pekan ini.

Sementara itu pemimpin komunitas Rohingya mengatakan bahwa ratusan orang telah bersembunyi di sawah dekat desa mereka. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya