Berita

Pelaut yang baru dibebaskan/The Guardian

Dunia

Kisah Pelaut Ditahan Perompak Somalia, Kelaparan Dan Terpaksa Makan Tikus

SENIN, 24 OKTOBER 2016 | 16:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebanyak 26 orang pelaut dibebaskan oleh perompak Somalia pekan ini setelah disandera selama beberapa waktu.

Salah seorang pelaut Arnel Balbero menceritakan kondisi mengerikan selama menjadi sandera. Ia menyebut bahwa para perompak memperlakukan mereka selayaknya binatang.

Para sandera dipaksa untuk bertahan di tengah kondisi yang memprihatinkan. Mereka dipaksa untuk makan apa saja yang bisa mereka dapatkan oleh tangan mereka, termasuk di antaranya adalah tikus.


Selain itu mereka juga hanya diberi sejumlah kecil air tawar.

"Makan apa pun, bahkan jika Anda tidak suka. Anda merasa lapar. Anda makan," katanya.

"Anda makan tikus, Anda memasaknya," sambungnya saat berada di Nairobi usai pembebasan.

Ia mengatakan bahwa menjadi sandera telah membuat hidupnya seperti mayat hidup. Ia tak bisa membayangkan bagaimana untuk memulai kembali hidupnya.

Ke-26 pelaut tersebut dibebaskan setelah uang tebusan sekitar 1,5 juta dolar AS dibayarkan.

Para pelaut tersebut berasal dari Vietnam, Taiwan, Kamboja, Indonesia, China dan Filipina.

Mereka merupakan kru kapal FV Naham 3, kapal nelayan asal Taiwan yang dibajak pada tahun 2012 lalu. Para pelaut tersebut akan segera dikembalikan ke negara asal meeka. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya