Berita

Nikita Mirzani/Net

Blitz

Nikita Minta Digarap Polisi

'Mandi Kucing' Berbau Pornografi
KAMIS, 20 OKTOBER 2016 | 09:54 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Nikita Mirzani kembali menjadi so­rotan karena unggahan vlognya yang berjudul Mandi Kucing. Meski telah menutup video itu dari akun YouTube-nya, posting video artis yang baru saja mencium bibir suami Nafa Urbach ini telanjur viral. Toh begitu, Nikita malah cuek dan minta dibuktikan bila terbukti bersalah secara hukum.

"Nah ini yang harus ditegaskan. Channel YouTube Niki itu sudah ada filter-nya untuk 18 tahun ke atas. Jadi, sebelum dibuka itu ada peringatannya dulu. Jadi kalau ada anak-anak yang melihat berarti bukan salah Niki-nya dong," terang Niki, kemarin

Bintang Perempuan-Perempuan Liar ini kemudian mengajari masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih tonto­nannya sendiri.


"Harus bisa memilah-milah mana yang harus ditonton dan mana yang ng­gak. Tapi menurut Niki pribadi channel Youtube Niki masih dalam batas kewa­jaran dan tidak menampilkan tonjolan apalagi yang namanya alat vital-alat vital itu," lanjutnya.

Berbau pornografi, Kemenkominfo sudah mengkritik video itu. Bahkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan polisi tengah berkoordinasi. Apa reaksi Niki?

"Kalau memang mau diselidiki atau segala macam ya silakan. Niki sih mon­ggo aja. Ya gimana ya Niki juga kan cuma manusia biasa tidak pernah luput dari dosa-dosa dan salah," jawabnya santai.

Meski tak menampilkan adegan telanjang, bintang Jakarta Undercover ini mempertontonkan aktivitasnya yang tengah mandi dari sisi belakang.

"Kalau saya lihat, artis Nikita Mir­zani ini sering cari sensasi ya. Memang kalau dibilang porno tidak full mem­perlihatkan anggota tubuh vitalnya, tapi ini sudah nyerempet," ungkap pengamat industri telekomunikasi Heru Sutadi.

"Jika didiamkan, saya khawatir, set­elah kasus Awkarin, dan juga Anya Ger­aldine, akan muncul vlogger lain yang lebih berani melakukan hal-hal por­nografi atau hal-hal tidak baik lainnya," imbuhnya. "Saya kira kepolisian harus segera turun memeriksa maksudnya itu. Kalau membuka UU No 11 tentang ITE pasal 27 kan itu yang mentransmisikan itu termasuk pelanggaran mengandung pornografi." ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya