Berita

Hukum

OPP Jokowi Diminta Sasar Lokasi Parkir Bandara Soetta

RABU, 19 OKTOBER 2016 | 09:45 WIB | LAPORAN:

Indonesia Traffic Watch (ITW) meminta tim Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menertibkan parkir yang sarat dengan praktik pungutan liar (pungli) dan pemerasan serta penipuan di Bandara Sekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan mengatakan, pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat yang dirugikan oleh PT Angkasa Pura Solusi (APS)sebagai pengelola parkir di area Bandara Soetta.

ITW menduga, praktik yang merugikan masyarakat di terminal 1 Bandara Soetta itu merupakan kerjasama antara pengelola parkir dengan petugas keamanan internal Bandara.
 

 
"Petugas keamanan internal menutup jalan ke pintu masuk tempat menurunkan calon penumpang. Sehingga kendaraan yang hanya mengantar penumpang harus masuk ke area parkir dan mengambil karcis parkir," kata Edison Siahaan, Rabu (19/10).

Kemudian, di pintu keluar, setiap kendaraan dikenakan tarif Rp 5 ribu, meskipun waktunya tidak sampai lima menit. Aturan ini ternyata tidak berlaku bagi kendaraan yang menggunakan plat nomor polisi milik  TNI dan Polri serta taksi tertentu.

Padahal berdasarkan ketentuan umum yang dikeluarkan PT Angkasa Pura Solusi tentang skema tarif parkir reguler di area Bandara Soetta disebutkan untuk Durasi 0-10 menit dibebaskan biaya.

Sedangkan untuk durasi 11 menit sampai 1 jam pertama dikenakan tarif Rp 5 ribu, kemudian untuk tiap jam berikutnya dikenakan tarif sebesar Rp 4 ribu. Apabila parkir lebih dari empat jam dikenakan tarif Rp 10 ribu per jam.

"Jika prakti pungli, pemerasan,penipuan dan sejeninya terus terjadi di bandara Soetta, maka upaya penertiban yang dilakukan pemerintah akan menjadi sia-sia," tutup Edison.[wid] 

 

 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya