Berita

Foto: Dokumentasi

Nusantara

HARI SANTRI NASIONAL

Rombongan Santri Kunjungi Ponpes Lirboyo dan Mampir Ke Makam Bung Karno

SENIN, 17 OKTOBER 2016 | 04:56 WIB | LAPORAN:

RMOL. Rombongan Santri yang mengikuti Kirab Resolusi Jihad 2016 mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, Minggu (16/10). Rombongan yang berangkat dari Surabaya ini, sebelumnya juga bersilaturahim ke berbagai tempat. Misalnya, Ponpes Rejoso, Tebuireng, Denanyar, dan Tambakberas (Jombang) dan PCNU Kab. Nganjuk.

Dalam kesempatan itu, melakukan serah terima bendera Nahdlatul Ulama, bendera Merah Putih, dan bendera Pataka Nahdlatul Ulama. Khusus untuk pataka, diserahkan kepada masyayikh Ponpes Lirboyo, yang malam itu diwakili oleh KH. Atho’illah S. Anwar.

Tim Kirab Resolusi Jihad 2016 berziarah ke makam para pendiri dan sesepuh Pondok Pesantren Lirboyo di Jalan KH Abdul Karim, Lirboyo, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Berikutnya, dilakukan upacara penyambutan yang dihelat dengan penuh khidmat di hadapan ribuan santri.


Salah seorang pengasuh Pesantren Lirboyo KH Muhammad Anwar Manshur, menyemangati dan mendoakan Rombongan Kirab agar perjalanannya menjadi bentuk amal saleh.

"Santri Lirboyo tidak lepas dari perjuangan mempertahankan kedaulatan Indonesia. Pada masa Resolusi Jihad tahun 1945, banyak santri Lirboyo diberangkatkan ke Surabaya dan lama bertahan di sana," kata dia

"Setelah masa Resolusi Jihad usai, para santri dan kiai kembali ke pondok pesantren. Hal itu sebagai tanggung jawab membina masyarakat lewat jalur agama. Kiai Anwar berpesan agar semangat perjuangan para santri dapat diteruskan," lanjut Kiai Anwar.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan apresiasi dengan adanya kegiatan Kirab Resolusi Jihad. Menurutnya, pelaksanaan kirab juga menjadi torehan sejarah yang positif bagi Kediri dan NU.

Setelah acara itu, rombongan Santri melanjutkan perjalanan dengan menuju makam KH. Ahmad Shiddiq dan KH. Hamim Jazuli (Gus Miek), desa Tambak Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Kemudian mereka juga mampir ke Makam Bung Karno.

Di sana, rombongan kirab disambut Wakil Walikota Blitar, Santoso dan sejumlah pengurus PC NU Kota dan Kabupaten Blitar. Mereka menyerahkan dua bendera, yakni bendera merah putih dan Bendera NU. Rombongan bersama Wakil Walikota dan pengurus serta kader NU Blitar, juga berdoa di pusara makam Bung Karno.

Koordinator rombongan kirab, Isfah Abidal Aziz mengatakan, hanya di Indonesialah Islam dan nasionalisme bisa bersatu. Bung Karno adalah salah satu sosok penting di balik bersatunya Islam dan nasionalisme.

"Bung Karno, Kyai Haji Hasyim Asyari dan NU tidak dapat dipisahkan dari terbentuknya NKRI. Jadi yang membuat NKRI kuat sampai hari ini selain TNI dan Polri adalah NU dan kaum nasionalis,” kata Ishfah.

Keharmonisan antara NU dan nasionalis, kata Ishfah, harus terus dijaga dan dipelihara. "Jangan sampai ada yang mengadu domba antara NU dan nasionalis. Kekompakan ini harus terus kita jaga,” imbuhnya.

Wakil Walikota Blitar, Santoso menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan menyambut Hari Santri Nasional, 22 Oktober mendatang yang telah ditetapkan presiden. Melalui kirab ini santri menunjukkan mereka punya peran besar dalam berdirinya NKRI.

"Ini adalah peristiwa besar, Negara mengakui peran besar santri di era perjuangan kemerdekaan dan pembangunan. KH Hasyim Asyari pun pernah berucap, perjuangan santri melawan penjajah adalah jihad,” tandas Santoso. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya