Berita

Muhammadu Buhari/BBC

Dunia

First Lady Nigeria Tak Mau Dukung Suami Bila Tetap Ada "Pembajakan"

JUMAT, 14 OKTOBER 2016 | 14:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Istri Presiden Nigeria Muhammadu Buhari yakni Aisha Buhari telah memperingatkan kepadanya bahwa ia mungkin tidak mendukungnya pada pemilihan berikutnya kecuali ia mengguncang pemerintahannya.

Pasalnya, kata Aisha, presiden tidak sepenuhnya mengetahui pejabat yang telah ia tunjuk. Ia mengatakan bahwa pemerintahan Nigeria telah dibajak.

"Sebagai contoh, presiden tidak mengetahui 45 dari 50 orang yang ia tunjuk, Saya pun tidak mengetahuinya," kata Aisha.


Ia mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki visi yang sama dengan All Progressives Congress (APC) sekarang ditunjuk di posisi atas karena ada pengasuh sejumlah pihak.

"Beberapa orang sedang duduk di rumah mereka melipat lengan mereka dan hanya menunggu untuk dipanggil untuk menjabat sebagai kepala agen atau posisi menteri," sambungnya.

Namun demikian ia tidak merinci soal siapa saja pihak yang disebutnya telah membajak pemerintahan.

"Anda akan tahu mereka jika Anda menonton televisi," tegasnya.

Aisha lebih lanjut mengatakan bahwa suaminya belum mengatakan apakah ia akan mengikuti pemilihan 2019 mendatang atau tidak.

"Dia belum memberitahu saya tapi saya telah memutuskan sebagai istrinya, bahwa jika hal terus seperti ini sampai 2019, saya tidak akan pergi keluar dan melakukan kampanye," tegasnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya