Kayong Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat.
Sukadana nama ibukotanya. Kabupaten ini pemekaran dari kabupaten Ketapang pada tahun 2007 lalu.
Kabupaten berpenduduk 95.594 jiwa ini ketiban berkah setelah ditunjuk pemerintah menjadi host acara puncak perhelatan akbar Sail Selat Karimata 2016.
Sail Selat Karimata melibatkan empat provinsi, yakni Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi dan Provinsi Kalimantan Barat. Sepanjang tahun ini, sudah banyak rangkaian kegiatan Sail Karimata di empat provinsi ini.
Lewat Sail Karimata, Kayong Utara pun bergeliat berbenah. Kabupaten yang masih sangat muda ini mendadak ramai. Jalanan Kabupaten Kayong Utara mendadak macet. Ini lantaran, Kayong Utara akan kedatangan tamu-tamu besar yakni Presiden Jokowi beserta menteri-menterinya.
Bertempat di Pantau Pulau Datok, acara puncak Sail Karimata akan digelar.
Karena kabupaten pemekaran yang masih baru, Kayong Utara mengerahkan seluruh masyarakatnya untuk menampung tamu-tamu dari luar. Lantaran jumlah hotel dan penginapan masih bisa dihitung jari, pemerintah Kayong Utara melibatkan masyarakat untuk menyediakan rumah mereka menjadi "homestay".
Pemerintah setempat pun menempel stiker rumah penduduk, layaknya stiker sensus penduduk, sebagai tanda homestay official Sail Karimata, yang bisa dijadikan penginapan bagi tamu. Satu rumah warga, dengan beberapa kamar, bisa disewa tamu seharga Rp 750 ribu rupiah per malam, atau Rp 350 ribu jika dihitung per kamar.
Hal ini merupakan upaya pemerintah Kayong Utara untuk menggeliatkan ekonomi kerakyatan lewat gelaran Sail Karimata. Ini mengingat, perekonomian di kabupaten ini memang masih minim pertumbuhannya. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, pernah curhat kepada Menteri Koordinator Kemaritiman kala itu, Rizal Ramli, bahwa pendapatan Kayong Utara hanya Rp 28 miliar per tahun.
Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Kayong Utara sangat berkeinginan menggenjot sektor wisata mereka lewat helatan Sail Karimata, agar ada peningkatan ekonomi di Kayong Utara.
"Saya yakin kegiatan ini memberikan efek positif pada sektor pariwisata," kata Hildi di Sukadana, Jumat, (14/10).
Ia patut berharap banyak, karena Kayong Utara menjadi tempat diparkirnya yacht-yacht mewah dari puluhan negara yang turut memeriahkan Sail Karimata.
Para yachter diperlakukan istimewa oleh pemerintah Kabupaten Kayong Utara, agar supaya memberikan kesan positif, demi mengundang turis lebih banyak lagi.
Beberapa negara asal yachter antara lain dari Amerika Serikat, Prancis, New Zealand, United Kingdom, Australia, Jerman, Malta dan beberapa negara lainnya.
"Harapannya agar mereka menceritakan kepada kawan-kawannya, sehingga bisa hadir terus di Kayong Utara," lanjut Hildi.
Sukadana, venue acara puncak Sail Karimata bisa ditempuh dari Pontianak via speadboad atau dari bandara Rahadi Osman Kabupaten Ketapang, menempuh jalur darat sekitar 2 jam perjalanan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, dijadwalkan hari ini akan tiba lebih dahulu di Sukadana untuk meninjau persiapan di beberapa titik di Kayong Utara yang akan dikunjungi Presiden Jokowi, salah satunya adalah masjid Agung Oesman Al-Khair, masjid yang sangat mirip dengan Taj Mahal di India
.[wid]