Berita

Foto :Net

Bisnis

Konsorsium Pertamina Menangkan Tender PLTGU Jawa 1?

RABU, 12 OKTOBER 2016 | 18:42 WIB | LAPORAN:

Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz dikabarkan menawarkan harga paling murah dalam tender PLTGU Jawa 1 yang digelar PT Perusahaan Listik Negara (Persero).

Seperti diketahui, konsorsium Pertamina bertarung dengan konsorsium lainnya, seperti konsorsium Mitsubishi Corp-JERA-PT Rukun Raharja Tbk-PT Pembangkitan Jawa Bali, konsorsium PT Adaro Energi Tbk-Sembcorp Utilities PTY Ltd, dan konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia-PT Medco Power Indonesia-Kepco-dan Nebras Power dalam tender tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dan telah beredar di kalangan Independent Power Producer (IPP), terdapat selisih cukup besar antara konsorsium tersebut.


Sekedar ilustrasi, harga listrik yang ditawarkan konsorsium Pertamina ke PLN untuk proyek PLTGU Jawa I 0,055 dolar AS per kWh, kemudian konsorsium Adaro 0,064 dolar AS per kWh, dan konsorsium Mitsubishi menawarkan 0,065 dolar AS per kWh.

Beredar kabar pula konon konsorsium Pertamina yang akan memenangkan tender tersebut. PLTGU Jawa 1 diketahui akan dibangun dengan kapasitas 2 x 800 megawatt (MW) dengan nilai investasi ditaksir mencapai USD 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan pernah mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, konsorsium Pertamina dikabarkan memberikan penawaran terbaik dan selisih yang signifikan dari peserta lain.

"PLN kabarnya telah melakukan evaluasi harga terhadap tender pembangkit berkapasitas 2 x 800 megawatt (MW) tersebut. Evaluasi konon dilakukan akhir September lalu,” ujar dia.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro pun pernah berkomentar, konsorsium Pertamina merupakan pihak yang paling siap membangun PLTGU Jawa 1.

"Pertamina dan mitranya saya kira punya pengalaman dan juga finansial yang cukup untuk menggarap proyek PLTGU Jawa 1," kata dia.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya