Berita

ISIS/Reuters

Dunia

Lawan ISIS, Jerman Seiap Kerahkan Tambahan Pasukan Ke Turki

RABU, 12 OKTOBER 2016 | 17:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kabinet Kanselir Jerman Angela Merkel menyetujui pengerahan pasukan tambahan Jerman ke Turki untuk membantu mengoperasikan pesawat pengintai NATO sebagai bagian dari perjuangan yang dipimpin oleh Amerika Serikat terhadap ISIS,

Begitu keterangan drai sumber pemerintah anonim seperti dimuat Reuters pada Rabu (12/10).

Pesawat Airborne Warning and Control System (AWACS) akan ditempatkan di basis udara Konya di wilayah selatan Turki. Mereka akan menggunakan perangkat tersebut untuk melakukan pengintaian dalam mendukung serangan udara terhadap sasaran ISIS.


Militer Jerman, atau Bundeswehr, menyediakan sekitar sepertiga dari kru yang digunakan untuk mengoperasikan dan memelihara pesawat AWACS NATO. Tapi hukum Jerman mensyaratkan bahwa misi individu harus disetujui oleh parlemen. Tidak ada rincian yang tersedia di persis berapa banyak tentara akan menjadi bagian dari penyebaran.

Jerman sendiri sudah memiliki sekitar 500 personil militer yang terlibat dalam perang melawan ISIS, termasuk lebih dari 240 yang berbasis di pangkalan udara Incirlik di Turki untuk mengoperasikan enam pesawat pengintai Tornado dan pesawat pengisian bahan bakar. Lainnya adalah di papan sebuah kapal Jerman yang beroperasi di Mediterania timur dengan kapal induk Perancis Charles de Gaulle. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya