Berita

Ilustrasi/The Guardian

Dunia

Resmi, Samsung Stop Produksi Galaxy Note 7

RABU, 12 OKTOBER 2016 | 12:03 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung resmi mengkonfirmasi bahwa pihaknya menghentikan produksi perangkan Galaxy Note 7 secara permanen.

Keputusan itu diambil setelah serangkaian insiden yang terjadi di perangkat tersebut berupa ledakan hingga munculnya api.

Pada Selasa malam (11/10) Samsung mengeluarkan konfirmasi tersebut dengan alasan demi keselamatan konsumen.


Sehari sebelumnya, Samsung memutuskan untuk menyesuaikan produksi Galaxy Note 7. Namun tiba-tiba saja Samsung mengkonfirmasi untuk mengakhiri produksi produk.

"Dengan menempatkan keselamatan konsumen sebagai prioritas utama, kami telah mencapai keputusan akhir untuk menghentikan produksi Galaxy Note 7," kata seorang juru bicara perusahaan.

Langkah ini dilakukan setelah perangkat teranyat Samsung tersebut memiliki masalah di bagian baterai. Sehingga dalam beberapa kasus ditemukan baterai meledak saat tengah diisi daya atau overheated.

Samsung sempat menarik jutaan peangkatnya dari pasaran untun memperbaikinya. Namun setelah diperbaiki, masih juga terjadi kasus seupa.

Samsung mengatakan pelanggan akan dapat mengajukan permohonan pengembalian dana penuh atau menukar Galaxy Note 7 mereka dengan produk Samsung lainnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya