Berita

Shailene Woodley/Net

Blitz

Shailene Woodley, Ikut Demo, Ditahan Polisi

RABU, 12 OKTOBER 2016 | 09:45 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Tak pernah berurusan den­gan polisi, Shailene Woodley mendadak harus dipenjara, Senin (10/10). Ia bahkan ber­foto layaknya kriminal, dengan seragam tahanan berwarna oranye. Rambutnya dikepang dua, wajahnya tanpa riasan. Beruntung ia boleh pulang meski tetap terancam huku­man 30 hari penjara atau denda ribuan dolar AS.

Woodley ditangkap di North Dakota, ketika berunjuk rasa menentang rencana pemasan­gan pipa sepanjang 1.770 ki­lometer di tanah penduduk asli Amerika (Indian).

Bintang Divergent, The Fault In Our Stars dan Snowden ini ditahan bersama 27 orang lain. Menurut juru bicara kan­tor sheriff Morton County, Rob Keller, Woodley dikenai pasal masuk lahan orang lain tanpa izin dan menyebabkan keributan.


Unjuk rasa itu ter­jadi di sebuah lahan proyek pemasan­gan pipa tidak jauh dari kota St Anthony. Woodley menayang­kan unjuk rasa tersebut secara live melalui Facebook Live. Jadi penangkapannya bisa dilihat secara langsung, bahkan ia menjelaskan sendiri kejadiannya.

Menurut Woodley, ia sedang berjalan kembali ke mobilnya ketika tiba-tiba ditangkap.

"Mereka memegang jaket saya dan mengatakan saya tidak dapat izin untuk melanjutkan (unjuk rasa). Mereka mem­bawa senjata besar dan pentungan besar, bor­gol plas­tik dan tidak mau melepas saya," tutur Woodley.

Ketika digiring dengan tan­gan diborgol, Woodley men­gatakan ia bersama ratusan pengunjuk rasa, tetapi ia dis­endirikan.

"Karena aku dikenal publik, karena aku sedang ditonton 40 ribu orang," katanya.

Selama ini Woodley dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup. Ia bergabung dengan anggota suku Standing Rock Sioux di North Dakota untuk memprotes pembangunan proyek senilai 3,7 miliar dollar AS itu. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya