Berita

Airlangga Hartanto/HIPMI

Bisnis

Menperin: Industri Prioritas Bisa Jadi Peluang Pengusaha Muda

SELASA, 11 OKTOBER 2016 | 09:58 WIB | LAPORAN:

Kementerian Perindustrian tengah fokus mengembangkan industri prioritas yang terdiri dari industri pangan, farmasi, kosmetik, tekstil, tansportasi, elektronika, dan industri kreatif.

Hal ini disampaikan Menperin, Airlangga Hartanto saat menjadi pembicara di acara Diklatnas HIPMI Angkatan IV di Gedung Panca Gatra Lemhamnas, Jakarta, kemarin (Senin, 10/10).

Airlangga mengimbau kepada para pengusaha yang tergabung di HIPMI untuk memanfaatkan peluang  yang ada.


"Ini semua merupakan industri yang sedang tumbuh atau booming di dalam negeri. Dan ini bisa jadi peluang baik bagi teman-teman pengusaha sekalian," ujar Airlangga.

Saat ini, sambung Airlangga jumlah wirausaha di Indonesia merupakan yang terendah di kawasan ASEAN yakni hanya berkisar 1,6 persen. Wirausaha, dikatakan Airlangga merupakan elemen terpenting dari sumber daya manusia (SDM) inudtsri. Untuk itu, Kemenperin berupaya meningkatkan jumlah wirausaha dengan cara memberi pelatihan ketrampilan bagi sekolah - sekolah menengah kejuruan atau SMK di seluruh Indonesia.

Selain memberikan pelatihan ketrampilan di sekolah- sekolah, kemperin juga meluncurkan program e-smart bagi industri kecil dan menengah (IKM) dengan memanfaatkan platform digital yang bekerjasama dengan perusahaan startup dalam negeri.

"Program E-smart IKM ini perlu dikembangkan agar kita dapat menjadi showcase produk sendiri, bukan hanya menjadi reseller produk dari negara lain," papar Airlangga.

Saat ini Indonesia telah masuk kedalam era revolusi industri 4.0  di mana dunia industri bisa diintegrasikan dengan dunia online.  

"Beberapa industri seperti komponen semen, pupuk, tekstil, sudah mengadopsi otomasi. Ini akan semakin efisisen dengan sistem informasi online karena produksi dapat berlangsung secara kontinu, sesuai informasi kebutuhan, dan stock," tandasnya.

Program e-smart IKM ini memiliki desain infrastruktur digital dengan mengandalkan Palapa Ring yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang selanjutnya diintegrasikan dengan sistem informasi industri nasional untuk jaminan produk, dan jaminan keamanan produk.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya